MEDIA FORMOSA PRO

Bubarkan Konser Over Kapasitas Di Makassar, Satgas Dilempari Botol

Upaya pembubaran konser musik di Makassar diwarnai oleh pelemparan botol terhadap Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika).

Petugas sendiri hendak menertibkan konser bertajuk 'Corat Coret Fest 2022' itu lantaran memicu kerumuman dan melebihi kapasitas penonton.

Dari pantauan, di lokasi petugas Satgas Raika bersama pihak kepolisian dan panitia pelaksana melakukan negosiasi di tengah pelemparan tersebut.

Hasilnya, petugas memberikan kesempatan kepada artis yang ditampilkan pada konser musik tersebut guna meredam lemparan penonton yang membludak.

"Ini konser anak muda milenial, namun kelebihan kapasitas penontonnya dan melanggar prokes. Kemudian dilakukan pembubaran," kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki di lokasi, Sabtu (5/2).

Dia, yang juga mantan Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Makassar ini, pun memastikan panitia penyelenggara acara ini akan diproses dan dikenakan sanksi.

"Pasti ada [sanksi], kegiatan konser musik ini akan kita selidiki," jelasnya.

Untuk memasuki gedung arena konser, pengunjung harus membayar tiket ratusan ribu rupiah.

"Rp 215 ribu, kemarin saya beli tiketnya lewat online," kata seorang pengunjung, Rani (18).

Sebelumnya, acara festival musik yang menyebabkan kerumunan warga dibubarkan Tim Pengurai Kerumunan (Raika) Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pembubaran itu dilakukan lantaran melebihi kapasitas yang menjadi syarat dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Makassar.

Tak hanya, sebagian besar penonton yang datang ke acara tersebut tidak menggunakan masker sehingga Tim Satgas Raika pun melakukan penindakan tegas dengan membubarkan festival itu.

Dalam pembubaran tersebut petugas sempat memadamkan arus listrik, namun para penonton yang notabenenya dihadiri kaum milenial ini tetap bertahan.