Tak bisa dipungkiri, masa pandemi Covid-19 membuat banyak orang gemar berolahraga, termasuk bersepeda. Ketika akhir pekan banyak yang melakukan sunmori sambil kulineran mencari sarapan.
Sunday Morning Riding alias Sunmori menjadi aktivitas menarik bagi para goweser. Sejak pagi hari, para pesepeda ini sudah berangkat mengayuh pedal menuju spot-spot populer untuk menjadi titik kumpul para pesepeda.
Ada yang perorangan, mengajak keluarganya ataupun komunitas dengan anggota yang jumlahnya terbilang banyak. Semua kompak mengayuh pedal sepeda dengan alasan olahraga.
Di samping mencari keringat dan melenturkan otot-otot tubuh, para pesepeda ini juga biasa berkumpul dengan komunitas. Kegiatan ringan seperti ngobrol dan berbagi cerita pun dilakoni. Tak terkecuali kulineran.
Capek mengayuh sepeda, biasanya para goweser ini akan mencari tempat yang bisa disambangi untuk sekedar beristirahat sekaligus menikmati sarapan. Di Gelora Bung Karno (GBK) misalnya, area ini menjadi titik kumpul bagi banyak pesepeda. Di sini juga sekaligus bisa berkuliner.
Ada area khusus yang menjadi spot kuliner, beragam makanan dan minuman siap menjadi energi tambahan bagi para pesepeda. Ada bakmi, bubur ayam bahkan kebab yang bisa jadi pilihan sarapan.
Tak hanya area GBK, ada juga beberapa kafe berkonsep sepeda yang kerap jadi tempat nongkrong para bikers. Di kawasan Bintaro misalnya, ada beberapa kafe yang menawarkan tempat santai sambil menikmati makanan dan minuman. Kafe ini juga menyediakan fasilitas seperti bengkel, cuci sepeda hingga toko aksesoris sepeda.
Mau yang anti mainstream? Para pesepeda di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan punya tempat kumpul yang unik yakni pabrik tahu. Ya, di pabrik tahu Na Po Tet ini mereka santai beristirahat sambil menikmati menu olahan serba tahu.
Bukan hanya di Jakarta dan Tangerang, spot kumpul usai gowes pun banyak ditemukan di Bogor. Suasana kafe atau restoran yang nyaman biasanya menjadi tujuan para goweser ini.
Karena para pesepeda ini beraktivitas di pagi hari, deretan kafe dan tempat makan ini memang sengaja buka sejak pagi hari. Tak sedikit kafe yang buka mulai pukul 06.30 demi melayani para pesepeda, biasanya jam operasional pagi ini berlaku di akhir pekan.
