Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengukuhkan komitmen terhadap pendidikan inklusif dan toleransi dengan menyelenggarakan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global.
Diklat ini diikuti oleh mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) kelas 003 Angkatan 3 Kategori 1 Tahun 2023 diklat ini berfokus pada pengembangan pemahaman tentang toleransi, suku, agama, dan budaya guna menghadapi tantangan global dan mempersiapkan calon guru yang berkualitas juga sebagai penambah Wawasan Kebhinekaan Global sebagai bagian integral dari kurikulum PPG.
Diklat juga bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang keragaman budaya, keberagaman suku bangsa, dan pluralitas agama yang menjadi kenyataan dalam masyarakat global saat ini.
Diklat yang dilaksanakan secara virtual zoom selama satu hari di mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.30 WIB dengan pemateri Ediyanto, M.Pd, Ph.D dan Dr. Ahmad, S.Pd., M.Pd beliau merupakan pembicara ahli di bidang kebhinekaan global.
" Dengan adanya diklat ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai perbedaan ,di diklat ini materi yang di sampaikan juga mencakup berbagai aspek, mulai dari dialog antar budaya, pemahaman terhadap keragaman agama, hingga upaya menjaga perdamaian dalam konteks multikultural " ucap salah satu narsum di acara diklat ini
Para mahasiswa PPG kelas 003 yang mengikuti diklat pada tanggal 21 januari 2024 memberikan merespons positif dan sebagai pengalaman berharga yang akan membantu mereka menjadi pendidik yang lebih kompeten dan berintegritas.
Peserta diklat juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam memperkaya perspektif mereka tentang keberagaman global.
Diklat Wawasan Kebhinekaan Global di UM mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembentukan generasi yang mampu menjembatani perbedaan, membangun dialog, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Kegiatan diklat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi
institusi pendidikan lainnya dalam menghadapi dinamika global yang terus
berkembang.